Menentukan konsep dalam tata rias
Konsep Tata Rias Wajah
10-13 menit
1. Bentuk Wajah
Bentuk wajah merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan
dalam tata rias wajah, karena setiap orang memiliki bentuk wajah unik
dan berbeda.
Cara menentukan bentuk wajah dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Siapkan alat pengukur (pita ukuran), ukur panjang wajah mulai batas
tumbuhnya rambut di bagian dahi, sampai batas bawah dagu. Misal
diperoleh ukuran panjang wajah 21 cm.
b. Ukuran panjang wajah yang telah diperoleh kemudian dibagi tiga. Misalnya panjang wajah 21 cm dibagi 3 hasilnya 7 cm.
c. Ukur daribagian bawah puncak hidung sampai batas bawah dagu. Apabila
ukuran tersebut jumlahnya 7 cm, dalam arti sama seperti pembagian tadi,
maka bentuk wajah ini termasuk tipe wajah oval. Jika hasil pengukuran
jumlahnya lebih panjang dari 7 cm, maka tipe bentuk wajah ini termasuk
panjang. Sebaliknya jika ukurannya lebih pendek dari 7 cm, berarti
termasuk tipe wajah bentuk bulat.
d. Bentuk wajah persegi, dilihat dari perbandingannya ukuran lebar
pelipis dengan lebar rahang. Jika ukurannya sama, berarti termasuk tipe
wajah bentuk persegi. Lebar pelipis diukur dari pelipis kiri ke pelipis
kanan, demikian pula untuk lebar rahang.
e. Bentuk wajah segitiga (bentuk hati, heart) dilihat dari perbandingan
ukuran lebar pelipis dengan lebar rahang bentuk memanjang. Jika ukuran
lebar pelipis lebih besar dari lebar rahang, berarti termasuk tipe
bentuk wajah segitiga, sebaliknya jika lebar rahang lebih besar dari
lebar pelipis, berarti termasuk tipe bentuk wajah segitiga terbalik atau
bentuk buah pear.
Hasil pengukuran bentuk wajah tersebut menjadi acuan dalam menentukan
tipe bentuk waja, yang secara umum dikelompokkan menjadi tujuh tipe
bentuk wajah sebagai berikut:
a. Bentuk wajah oval atau lonjong atau bukat telur. Tipe bentuk wajah
oval dianggap sebagai bentuk wajah yang paling sempurna atau bentuk
wajah paling ideal. Lingkaran bentuk oval atau perbandingan pada bentuk
wajah oval menjadi acuan untuk mengubah semua bentuk wajah lainnya. Ciri
bentuk wajah oval yaitu ukuran lingkaran raut muka kira-kira sat5u
setengah kali lebih panjang dari lebar muka yang diukur melalui tulang
kening. Ciri lainnya wajah terlihat simetris dan seimbang, garis rahang
tidak terlalu menonjol.
b. Bentuk wajah bundar atau bulat, mempunyai ciri-ciri : garis
pertumbuhan rambut melengkung bulat, dahi lebar, pipi terkesan penuh dan
bulat, garis rahang dan dagu membentuk setengah lingkaran. Secara
keseluruhan semua tampak bundar.
c. Bentuk wajah persegi,memiliki ciri : dahi lebar, garis pertumbuhan
rambut di dahi lurus, perbandingan antara panjang muka dengan lebar muka
hampir sama, garis rahang kuat dan berbentuk persegi, serta dagu tidak
terlalu lancip.
d. Bentuk wajah buah pear atau bentuk segitiga memiliki cirri : lebar dari dahi lebih kecil dari lebar rahang dan dagu.
e. Bentuk wajah panjang memiliki ciri : bentuk wajah terkesan sempit,
garis pertumbuhan rambut lurus, bentuk dahi panjang dan lebar.
f. bentuk wajah segitiga terbalik (heart) memiliki cirri : dahi dan
wajah terlihat lebar, garis rahang sempit, dagu menyempit, tajam dan
panjang.
g. Raut muka belah ketupat (diamond) memiliki ciri: dahi sempit, pelipis dan pipi lebar, dagu runcing dan panjang.
Mengkoreksi bentuk wajah sesuai dengan tipe bentuk wajah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Wajah bentuk oval
Bentuk wajah yang paling idela atau sempurna adalah bentuk wajah oval atau bulat telur atau lonjong.
2. Wajah bentuk belah ketupat
Make-up style untuk wajah berbentuk belah ketupat, dengan cirri khas
sangat lebar di daerah kedua tulang pipi adalah : shading : untuk
merampingkan wajah dapat diaplikasikan shading yang memanjang vertical
pada daerah tulang pipi dan dagu, Highligt : untuk karakter wajah
diamond, highlight diaplikasikan di daerah pelipis dan rahang atau
aplikasikan tint pada dahi kiri dan kanan serta pada rahang kiri dan
rahang kanan. Color : warna dalam nuansa dramtic dan bright graduasi
ungu tua sampai ungu muda, biru tua sampai biru muda, hijai muda, bahkan
warna-warna berani seperti coklat tua, orange, kuning, pink tua, putih
dan gold sangat disarankan. Blush on : teknik pengaplikasian blush on
dibagian tulang pipi diaplikasikan dengan membaur dan samar-samar hampir
sejajar dengan hidung dan ditarik kearah kuping. Alis : untuk lebih
membingkai wajah, alis dibuat melengkung sampai di mata selanjutnya
menukik, dan meruncing. Ketebalan alis yang dibuat serta mungkin dan
baru di bagian ujung alis saja yang sedikit menipis. Bibir : warna
lembut dengan nuansa natural dan dengan sentuhan glossy baik untuk diaplikasikan.
3. Wajah bentuk heart (hati)
Make up style untuk wajah bentuk hati atau bentuk segitiga yang memiliki
cirri dahi lebar dan dagu sempit yaitu : shading : memiliki dahi yang
lebar dan dagu yang lancip, membuat teknik shading yang dilakukan hanya
dibagian pelipis saja. Bagian kiri dan kanan dahi yang lebar ditutup
dengan alas bedak berwarna gelap (shading), begitu pula shading pada
bagian dagu agar tidak terkesan tajam. Highlight : guna menyeimbangkan
bagian dagu yang lancip maka perlu dilakukan highlight dengan
warna-warna terang dibagaian rahang. Hal tersebut untuk menonjolkan
karakter wajah yang lebih keras sehingga keselarasan yang diinginkan
tercapai. Tint menggunakan alas bedak bagian rahang yang sempit untuk
member kesan melebar. Color : warna dengan nuansa warm dan natural
menjadi pilihan tepat bagi orang-orang dengan karakter wajah segitiga
terbalik (bentuk hati/heart). Graduasi warna-warna tanah seperti coklat
tua sampai coklat muda, orangye, merah sampai merah bata, kuning bahkan
gold sangat disarankan. Ada baiknya warna-warna diluar yang disarankan
tidak dikenakan. Blush on : penggunaan blush on. Koreksi wajah bentuk
belah ketupat diaplikasikan pada kedua tulang pipi yang disapukan dengan
arah menyamping ke bagian kuping, membaur dan sedikit mendatar dan
melebar. Alis : titik awal alis sama dengan titik awal mata. Alis dibuat
menebal di awal yang kemudian melengkung di mata, selanjutnya menipis
dibagian ujung. Panjang laus melebihi ujung mata. Birbi : nuansa
warna-warna tanah dengan seikit sentuhan glossy.
4. Wajah bentuk pear
Aplikasikan shading pada bagian rahang bawah yang lebar dengan
menggunakan alas bedak berwarna tua. Tint atau counter-shading pada
bagian dahi yang sempit untuk memberi kesan dahi lebih lebar menggunakan
alas bedak yang berwarna lebih terang. Aplikasikan pemerah pipi (rouge)
disapukan kearah samping atas agak vertical.
5. Bentuk wajah bulat
Make up stle untuk bentuk wajah bulat direncanakan agar wajah menjadi
kelihatan lebih ramping dan berbentuk oval. Shading : guna menutupi
dahiyang lebar dan menonjolkan juga memberikan efek samar pada bagian
rahang agar terlihat lebih tegas, diperlukan teknik shading dikedua area
tersebut. Bagian pelipis dan kedua sisi rahang ditutupi dengan
menggunakan warna yang lebih gelap. Pipi yang bulat diaplikasikan dengan
bayangan gelap (shading) atau diatas bedak diberi bayangan warna
kecoklatan. Color : warna dengan nuansa dramatic mute, seperti graduasi
biru tua sampai dengan biru muda, hiaju tua sampai hijau muda, sliver
bahkan warna ungu muda, silver bahkan piece, sangat disarankan. Bahkan
warna ungu muda, abu-abu, sampai coklat tua, cocok pula diaplikasikan.
Blush on : penggunaan blush on dilakukan pada tulang pipi bagian atas,
aplikasikan dengan samar-samar membaur dan agak melebar. Dagu yang
pendek dapat diberik alas bedan yang berwarna terang (countershading)
atau diatas bedak diberi warna terang (tint) agar berkesan lebih tajam.
Perhatikan peralihan antara shading, counterhadingdan pemerah pipi tidak
terjadi secara mendadak, tetapi hendaknya diatur dengan baik, dengan
gradasi yang makin berkurang sampai beralih ke warna kulit asli. Alis :
untuk memberikan kesan yang mempertegas, alis dibuat tebal di bagian
awal, selanjutnya menukik di tengah-tengah mata, kemudian menipis sampai
bagian ujung mata. Bibir : warna-warna lebut dengan nuansa piniki dan
sedikit glossy sangat baik dan serasi untuk dipalikasikan.
6. Wajah bentuk panjang
Merias wajah bentuk panjang dikoreksi agar wajah menjadi kelihatan lebih
lebar, dengan alis mata, dan bibir sedapat mungkin menjurus kearah
horizontal. Pada tulang pipi di depan kedua telinga diaplikasikan alas
bedak yang lebih terang (countershading) kemudian sebagai tambahan di
atas bedak yang lebih terang (countershading) kemudian sebagai tambahan
di atas bedak dipalikasikan warna terang (tint) agar wajah tampak loebih
lebar. Shading pada bagian dagu yang teralalu tajam dengan menggunakan
alas bedak diaplikasikan warna terang (tint) agar wajah tampak lebih
lebar. Shading pada bagian dagu yang teralalu tajam dengan menggunakan
alas bedak yang lebih gelap, kemudian diatas bedak ditambah bayangan
gelap yang berwarna kecoklatan, begitu pula pada dahi bagian batas
rambut agar kesan bentuk wajah lebih pendek. Pemerah pipi disapukan
secara mendatar, untuk mengurangi kesan panjang pada wajah. Perhatikan
perbedaan antara countershading dengan rouge jangan terlalu mencolok
(blending)
7. Wajah bentuk muka persegi
Make up style untuk bentuk wajah persegi yaitu shading ; karakter wajah
persegi yang memiliki dahi lebar dan rahang yang kuat memerlukan teknik
shading dikedua area tersebut. Bagian pelipis dan rahang perlu dilakukan
penyeimbangan, guna menampilkan sisi kelembutan. Koreksi bentuk wajah
dikerjakan seperti untuk bentuk wajah bulat, tetapi perhatian agar
rahang yang lebar lebih ramping, aplikasikan alas bedak berwarqna tua
(shading) atau aplikasikan bayangan gelap di atas bedak. Pada kedua
tulang pipi, didepan telinga, aplikasikan warna lebih terang, dengan
menyapukan alas bedak berwarna lebih muda (countershading) atau di atas
bedak diaplikaskan warna terang (tint). Dagu yang pendek agar kelihatan
lebih tajam aplikasikan countershading atau diatas bedak aplikasikan
warna yang terang (tint). Color : warna dengan nuansa light and soft
menjadi warna yang harus dikenakan gardasi warna pink, biru muda, hijau
muda, ungu muda, bahkan baige adalah warna-warna yang sangat serasi
untuk dikenakan. Blush on : penggunaan blush on diaplikasikan di bagian
tulang pipi atas, sedekat mungkin dengan areal mata. Jangan terlalu
tebal, lakukan dengan samar-samar saja. Pemerah pipi atau blush on
disapukan dengan arah melebar ke samping dengan bentuk segitiga untuk
member kesan ajah tampak oval. Alis : alis sebagai pilar wajah mempunyai
peranan penting. Oleh karena itu untuk menyeimbangkan karakter wajah
persegi yang sudah cukup tegas, lakukan pemakaian alis jangan terlalu
tegas, tetapi cukup berupa garis lengkung yang tidak menukik, menebal
dibagian awal dan selanjutnya menipis sampai ke bagian ujung alis. Untuk
panjang alis dibuat melebihi sudut mata. Bibir : warna lipstick atau
perona bibir yang digunakan tetap menggunakan warna-warna soft and
light, warna pink sampai warna natural bibir dengan menggunakan sedikit
lip gloss sangat disarankan.
Konsep Tata Rias Wajah
10-13 menit
1. Bentuk Wajah
Bentuk wajah merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan
dalam tata rias wajah, karena setiap orang memiliki bentuk wajah unik
dan berbeda.
Cara menentukan bentuk wajah dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Siapkan alat pengukur (pita ukuran), ukur panjang wajah mulai batas
tumbuhnya rambut di bagian dahi, sampai batas bawah dagu. Misal
diperoleh ukuran panjang wajah 21 cm.
b. Ukuran panjang wajah yang telah diperoleh kemudian dibagi tiga. Misalnya panjang wajah 21 cm dibagi 3 hasilnya 7 cm.
c. Ukur daribagian bawah puncak hidung sampai batas bawah dagu. Apabila
ukuran tersebut jumlahnya 7 cm, dalam arti sama seperti pembagian tadi,
maka bentuk wajah ini termasuk tipe wajah oval. Jika hasil pengukuran
jumlahnya lebih panjang dari 7 cm, maka tipe bentuk wajah ini termasuk
panjang. Sebaliknya jika ukurannya lebih pendek dari 7 cm, berarti
termasuk tipe wajah bentuk bulat.
d. Bentuk wajah persegi, dilihat dari perbandingannya ukuran lebar
pelipis dengan lebar rahang. Jika ukurannya sama, berarti termasuk tipe
wajah bentuk persegi. Lebar pelipis diukur dari pelipis kiri ke pelipis
kanan, demikian pula untuk lebar rahang.
e. Bentuk wajah segitiga (bentuk hati, heart) dilihat dari perbandingan
ukuran lebar pelipis dengan lebar rahang bentuk memanjang. Jika ukuran
lebar pelipis lebih besar dari lebar rahang, berarti termasuk tipe
bentuk wajah segitiga, sebaliknya jika lebar rahang lebih besar dari
lebar pelipis, berarti termasuk tipe bentuk wajah segitiga terbalik atau
bentuk buah pear.
Hasil pengukuran bentuk wajah tersebut menjadi acuan dalam menentukan
tipe bentuk waja, yang secara umum dikelompokkan menjadi tujuh tipe
bentuk wajah sebagai berikut:
a. Bentuk wajah oval atau lonjong atau bukat telur. Tipe bentuk wajah
oval dianggap sebagai bentuk wajah yang paling sempurna atau bentuk
wajah paling ideal. Lingkaran bentuk oval atau perbandingan pada bentuk
wajah oval menjadi acuan untuk mengubah semua bentuk wajah lainnya. Ciri
bentuk wajah oval yaitu ukuran lingkaran raut muka kira-kira sat5u
setengah kali lebih panjang dari lebar muka yang diukur melalui tulang
kening. Ciri lainnya wajah terlihat simetris dan seimbang, garis rahang
tidak terlalu menonjol.
b. Bentuk wajah bundar atau bulat, mempunyai ciri-ciri : garis
pertumbuhan rambut melengkung bulat, dahi lebar, pipi terkesan penuh dan
bulat, garis rahang dan dagu membentuk setengah lingkaran. Secara
keseluruhan semua tampak bundar.
c. Bentuk wajah persegi,memiliki ciri : dahi lebar, garis pertumbuhan
rambut di dahi lurus, perbandingan antara panjang muka dengan lebar muka
hampir sama, garis rahang kuat dan berbentuk persegi, serta dagu tidak
terlalu lancip.
d. Bentuk wajah buah pear atau bentuk segitiga memiliki cirri : lebar dari dahi lebih kecil dari lebar rahang dan dagu.
e. Bentuk wajah panjang memiliki ciri : bentuk wajah terkesan sempit,
garis pertumbuhan rambut lurus, bentuk dahi panjang dan lebar.
f. bentuk wajah segitiga terbalik (heart) memiliki cirri : dahi dan
wajah terlihat lebar, garis rahang sempit, dagu menyempit, tajam dan
panjang.
g. Raut muka belah ketupat (diamond) memiliki ciri: dahi sempit, pelipis dan pipi lebar, dagu runcing dan panjang.
Mengkoreksi bentuk wajah sesuai dengan tipe bentuk wajah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Wajah bentuk oval
Bentuk wajah yang paling idela atau sempurna adalah bentuk wajah oval atau bulat telur atau lonjong.
2. Wajah bentuk belah ketupat
Make-up style untuk wajah berbentuk belah ketupat, dengan cirri khas
sangat lebar di daerah kedua tulang pipi adalah : shading : untuk
merampingkan wajah dapat diaplikasikan shading yang memanjang vertical
pada daerah tulang pipi dan dagu, Highligt : untuk karakter wajah
diamond, highlight diaplikasikan di daerah pelipis dan rahang atau
aplikasikan tint pada dahi kiri dan kanan serta pada rahang kiri dan
rahang kanan. Color : warna dalam nuansa dramtic dan bright graduasi
ungu tua sampai ungu muda, biru tua sampai biru muda, hijai muda, bahkan
warna-warna berani seperti coklat tua, orange, kuning, pink tua, putih
dan gold sangat disarankan. Blush on : teknik pengaplikasian blush on
dibagian tulang pipi diaplikasikan dengan membaur dan samar-samar hampir
sejajar dengan hidung dan ditarik kearah kuping. Alis : untuk lebih
membingkai wajah, alis dibuat melengkung sampai di mata selanjutnya
menukik, dan meruncing. Ketebalan alis yang dibuat serta mungkin dan
baru di bagian ujung alis saja yang sedikit menipis. Bibir : warna
lembut dengan nuansa natural dan dengan sentuhan glossy baik untuk diaplikasikan.
3. Wajah bentuk heart (hati)
Make up style untuk wajah bentuk hati atau bentuk segitiga yang memiliki
cirri dahi lebar dan dagu sempit yaitu : shading : memiliki dahi yang
lebar dan dagu yang lancip, membuat teknik shading yang dilakukan hanya
dibagian pelipis saja. Bagian kiri dan kanan dahi yang lebar ditutup
dengan alas bedak berwarna gelap (shading), begitu pula shading pada
bagian dagu agar tidak terkesan tajam. Highlight : guna menyeimbangkan
bagian dagu yang lancip maka perlu dilakukan highlight dengan
warna-warna terang dibagaian rahang. Hal tersebut untuk menonjolkan
karakter wajah yang lebih keras sehingga keselarasan yang diinginkan
tercapai. Tint menggunakan alas bedak bagian rahang yang sempit untuk
member kesan melebar. Color : warna dengan nuansa warm dan natural
menjadi pilihan tepat bagi orang-orang dengan karakter wajah segitiga
terbalik (bentuk hati/heart). Graduasi warna-warna tanah seperti coklat
tua sampai coklat muda, orangye, merah sampai merah bata, kuning bahkan
gold sangat disarankan. Ada baiknya warna-warna diluar yang disarankan
tidak dikenakan. Blush on : penggunaan blush on. Koreksi wajah bentuk
belah ketupat diaplikasikan pada kedua tulang pipi yang disapukan dengan
arah menyamping ke bagian kuping, membaur dan sedikit mendatar dan
melebar. Alis : titik awal alis sama dengan titik awal mata. Alis dibuat
menebal di awal yang kemudian melengkung di mata, selanjutnya menipis
dibagian ujung. Panjang laus melebihi ujung mata. Birbi : nuansa
warna-warna tanah dengan seikit sentuhan glossy.
4. Wajah bentuk pear
Aplikasikan shading pada bagian rahang bawah yang lebar dengan
menggunakan alas bedak berwarna tua. Tint atau counter-shading pada
bagian dahi yang sempit untuk memberi kesan dahi lebih lebar menggunakan
alas bedak yang berwarna lebih terang. Aplikasikan pemerah pipi (rouge)
disapukan kearah samping atas agak vertical.
5. Bentuk wajah bulat
Make up stle untuk bentuk wajah bulat direncanakan agar wajah menjadi
kelihatan lebih ramping dan berbentuk oval. Shading : guna menutupi
dahiyang lebar dan menonjolkan juga memberikan efek samar pada bagian
rahang agar terlihat lebih tegas, diperlukan teknik shading dikedua area
tersebut. Bagian pelipis dan kedua sisi rahang ditutupi dengan
menggunakan warna yang lebih gelap. Pipi yang bulat diaplikasikan dengan
bayangan gelap (shading) atau diatas bedak diberi bayangan warna
kecoklatan. Color : warna dengan nuansa dramatic mute, seperti graduasi
biru tua sampai dengan biru muda, hiaju tua sampai hijau muda, sliver
bahkan warna ungu muda, silver bahkan piece, sangat disarankan. Bahkan
warna ungu muda, abu-abu, sampai coklat tua, cocok pula diaplikasikan.
Blush on : penggunaan blush on dilakukan pada tulang pipi bagian atas,
aplikasikan dengan samar-samar membaur dan agak melebar. Dagu yang
pendek dapat diberik alas bedan yang berwarna terang (countershading)
atau diatas bedak diberi warna terang (tint) agar berkesan lebih tajam.
Perhatikan peralihan antara shading, counterhadingdan pemerah pipi tidak
terjadi secara mendadak, tetapi hendaknya diatur dengan baik, dengan
gradasi yang makin berkurang sampai beralih ke warna kulit asli. Alis :
untuk memberikan kesan yang mempertegas, alis dibuat tebal di bagian
awal, selanjutnya menukik di tengah-tengah mata, kemudian menipis sampai
bagian ujung mata. Bibir : warna-warna lebut dengan nuansa piniki dan
sedikit glossy sangat baik dan serasi untuk dipalikasikan.
6. Wajah bentuk panjang
Merias wajah bentuk panjang dikoreksi agar wajah menjadi kelihatan lebih
lebar, dengan alis mata, dan bibir sedapat mungkin menjurus kearah
horizontal. Pada tulang pipi di depan kedua telinga diaplikasikan alas
bedak yang lebih terang (countershading) kemudian sebagai tambahan di
atas bedak yang lebih terang (countershading) kemudian sebagai tambahan
di atas bedak dipalikasikan warna terang (tint) agar wajah tampak loebih
lebar. Shading pada bagian dagu yang teralalu tajam dengan menggunakan
alas bedak diaplikasikan warna terang (tint) agar wajah tampak lebih
lebar. Shading pada bagian dagu yang teralalu tajam dengan menggunakan
alas bedak yang lebih gelap, kemudian diatas bedak ditambah bayangan
gelap yang berwarna kecoklatan, begitu pula pada dahi bagian batas
rambut agar kesan bentuk wajah lebih pendek. Pemerah pipi disapukan
secara mendatar, untuk mengurangi kesan panjang pada wajah. Perhatikan
perbedaan antara countershading dengan rouge jangan terlalu mencolok
(blending)
7. Wajah bentuk muka persegi
Make up style untuk bentuk wajah persegi yaitu shading ; karakter wajah
persegi yang memiliki dahi lebar dan rahang yang kuat memerlukan teknik
shading dikedua area tersebut. Bagian pelipis dan rahang perlu dilakukan
penyeimbangan, guna menampilkan sisi kelembutan. Koreksi bentuk wajah
dikerjakan seperti untuk bentuk wajah bulat, tetapi perhatian agar
rahang yang lebar lebih ramping, aplikasikan alas bedak berwarqna tua
(shading) atau aplikasikan bayangan gelap di atas bedak. Pada kedua
tulang pipi, didepan telinga, aplikasikan warna lebih terang, dengan
menyapukan alas bedak berwarna lebih muda (countershading) atau di atas
bedak diaplikaskan warna terang (tint). Dagu yang pendek agar kelihatan
lebih tajam aplikasikan countershading atau diatas bedak aplikasikan
warna yang terang (tint). Color : warna dengan nuansa light and soft
menjadi warna yang harus dikenakan gardasi warna pink, biru muda, hijau
muda, ungu muda, bahkan baige adalah warna-warna yang sangat serasi
untuk dikenakan. Blush on : penggunaan blush on diaplikasikan di bagian
tulang pipi atas, sedekat mungkin dengan areal mata. Jangan terlalu
tebal, lakukan dengan samar-samar saja. Pemerah pipi atau blush on
disapukan dengan arah melebar ke samping dengan bentuk segitiga untuk
member kesan ajah tampak oval. Alis : alis sebagai pilar wajah mempunyai
peranan penting. Oleh karena itu untuk menyeimbangkan karakter wajah
persegi yang sudah cukup tegas, lakukan pemakaian alis jangan terlalu
tegas, tetapi cukup berupa garis lengkung yang tidak menukik, menebal
dibagian awal dan selanjutnya menipis sampai ke bagian ujung alis. Untuk
panjang alis dibuat melebihi sudut mata. Bibir : warna lipstick atau
perona bibir yang digunakan tetap menggunakan warna-warna soft and
light, warna pink sampai warna natural bibir dengan menggunakan sedikit
lip gloss sangat disarankan.